Kamis, 17 Januari 2008

Peranan lipid dalam glukoneogenesis

Saat ini sebagian besar bayi dengan berat lahir kurang dari 1500 gram bisa melewati masa neonatalnya dengan baik di US. Hal ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara normal tanpa adanya komplikasi.
Penelitian terdahulu menunjukan bahwa bayi prematur yang menerima glukosa dengan lemak ( Intralipid ) dan asam amino (TrophAmine) dalam jumlah tertentu akan mencapai kadar normoglikemi dengan produksi glukosa melalui proses glukoneogenesis.
Pada studi sebelumnya, kadar normoglikemi dipertahankan dengan produksi glukosa yang berasal dari glukoneogenesis . Pada glukoneogenesis, gliserol merupakan substrat yang penting, yang menyediakan hampir setengah dari glukosa yang diproduksi.
Intralipid membantu glukoneogenesis dengan menyediakan substrat glukoneogenesis dalam bentuk gliserol bebas dan trigliserida terikat gliserol, juga menyediakan FFA yang akan memberikan energi dalam proses glukoneogenesis.
Data menunjukan bahwa penarikan komponen lemak dari TPN mempengaruhi glukoneogenesis, ini memperlihatkan bahwa lemak berperan penting dalam proses glukoneogenesis.
Pemberian glukosa dengan kadar 6-8 mg/kg/mnt, lemak ( s/d 3 gr/kg/hari pada hari ke 3-4 kehidupan ) dan asam amino ( s/d 3 gr/kg/hari ) penting untuk mengurangi hiperglikemi ,tidak meningkatkan insufisiensi energi ataupun hipoglikemi .

Tidak ada komentar: