Rabu, 16 Januari 2008

Kejang pada anak

Kejang merupakan gangguan neurologi yang paling sering terjadi pada anak. Pada sebagian besar kasus, gangguan fungsi sel neuron otak hanya bersifat sementara. Kejang mungkin sederhana yang dapat berhenti sendiri dan sedikit memerlukan pengobatan lanjut, atau merupakan gejala awal dari penyakit berat dan dapat menjadi status epileptikus. Kejang terjadi pada ± 5-8% anak, dimana 3% kasus merupakan serangan epilepsi. Pada akut atau yang diprovokasi, 3-10% kasus dapat kembali terjadi kejang . Kejang kedua yang tanpa provokasi dapat terjadi pada 30-50% kasus.Penatalaksanaan kejang sering dilakukan secara tidak adekuat. Penggunaan obat yang kurang tepat dapat mengakibatkan kejang tidak terkontrol, depresi pernafasan, dan rawat inap yang tidak diperlukan

Tidak ada komentar: