Kamis, 30 Oktober 2008

Daya lindung vaksin BCG terhadap meningitis tuberculosis anak di beberpa RS di Jakarta

Research Report from JKPKBPPK / 2002-03-21 10:35:00
Oleh : Ainur Rofiq, Badan Litbang Kesehatan
Dibuat : 2002-03-21, dengan 0 file

Keyword : Meningitis Tuberculosis
Infeksi Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang besar, angka kesakitan dan kematian akibat Tb dari tahun semakin meningkat.
Biasanya penyebab kematian akibat penyakit ini adalah infeksi Tb berat yang salah satunya adalah meningitis Tb.
Meningitis Tb merupakan penyakit yang berbahaya, terutama pada bayi dan anak. Risiko kematin pada penderita sangat tinggi, atau bila penderita mengalami kesembuhan biasanya mengalami gejala sisa yang akan mengganggu fisik dan mungkin mental penderita seumur hidup. Karena risikonya yang fatal ini maka perlu vaksin yang dapat melindungi penderita dari meningitis TB.
Pemberian vaksin BCG pada bayi, diharapkan dapat memberikan daya lindung terhadap penyakit TBC berat yang diantaranyya adalah penyakit meningitis tuberkulosis. Penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan vaksin BCG mempunyai daya lindung sebesar 66,67 % pada anak, tetapi beberpa dokter anak melaporkan secara tidak resmi bahwa bayi/anak yang telah mendapat BCG masih mengalami meningitis Tb berat, bahkan sampai meninggal. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah vaksin BCG masih mempunyai daya lindung terhadap penyakit ini.
Telah dilakukan penelitian mengenai daya lindung vaksin BCG terhadap meningitis Tb anak di beberapa rumah sakit di Jakarta selama satu tahun. Studi ini dilakukan di RSCM memakai desain kasus kontrol,penderita meningitis Tb diambil sebagai kasus sebanyak 28,17,18,24 dan terakhir 9 penderita, dan kontrol diambil pada penderita non meningitis Tb. Hasil penelitian ini menunjukkan masih terdapat penurunan risiko terjadinya meningitis Tb pada anak sebanyak 0,72 kali bila penderita diberi BCG dibanding dengan penderita yang tidak pernah diberikan BCG.
Deskripsi Alternatif :

Infeksi Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang besar, angka kesakitan dan kematian akibat Tb dari tahun semakin meningkat.
Biasanya penyebab kematian akibat penyakit ini adalah infeksi Tb berat yang salah satunya adalah meningitis Tb.
Meningitis Tb merupakan penyakit yang berbahaya, terutama pada bayi dan anak. Risiko kematin pada penderita sangat tinggi, atau bila penderita mengalami kesembuhan biasanya mengalami gejala sisa yang akan mengganggu fisik dan mungkin mental penderita seumur hidup. Karena risikonya yang fatal ini maka perlu vaksin yang dapat melindungi penderita dari meningitis TB.
Pemberian vaksin BCG pada bayi, diharapkan dapat memberikan daya lindung terhadap penyakit TBC berat yang diantaranyya adalah penyakit meningitis tuberkulosis. Penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan vaksin BCG mempunyai daya lindung sebesar 66,67 % pada anak, tetapi beberpa dokter anak melaporkan secara tidak resmi bahwa bayi/anak yang telah mendapat BCG masih mengalami meningitis Tb berat, bahkan sampai meninggal. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah vaksin BCG masih mempunyai daya lindung terhadap penyakit ini.
Telah dilakukan penelitian mengenai daya lindung vaksin BCG terhadap meningitis Tb anak di beberapa rumah sakit di Jakarta selama satu tahun. Studi ini dilakukan di RSCM memakai desain kasus kontrol,penderita meningitis Tb diambil sebagai kasus sebanyak 28,17,18,24 dan terakhir 9 penderita, dan kontrol diambil pada penderita non meningitis Tb. Hasil penelitian ini menunjukkan masih terdapat penurunan risiko terjadinya meningitis Tb pada anak sebanyak 0,72 kali bila penderita diberi BCG dibanding dengan penderita yang tidak pernah diberikan BCG.
Copyrights : Copyright © 2001 by Badan Litbang Kesehatan. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Tidak ada komentar: